Wednesday, June 25, 2008

Sel-sel punca berasal dari plasenta (20-Jun-2008)

Kalbe.co.id -
"Temuan ini membantu para ilmuwan membuat kembali lingkungan mikro ini untuk penanganan penyakit"

Sel-sel punca darah yang selanjutnya berubah menjadi semua tipe sel-sel darah , berasal dan dipelihara di dalam plasenta. Temuan ini dapat membantu ilmuwan mereplikasi lingkungan mikro embrionik khusus yang diperlukan untuk menumbuhkan sel-sel punca darah di dalam laboratorium sehingga dokter dapat menangani pasien leukimia dan anemia aplastik, kata Dr. Hanna Mikkola, peneliti di the Eli and Edythe Board Center of Regenerative Medicine and Stem Cell Research di University of California (UCLA). Menurut Mikkola, ini merupakan misteri besar tentang darimana sel-sel ini berasal. Ini merupakan pertama kalinya kita dapat benar-benar mengatakan bahwa sel-sel puca darah dihasilkan di dalam plasenta.

Temuan ini dilaporkan dalam Cell Stem Cell edisi Maret 2008 yang diperoleh dari penelitian pada tikus. Ilmuwan saat ini bekerja untuk mereplikasi di dalam tubuh manusia.

Mikkola yang juga seorang asisten profesor molekular, sel & biologi perkembangan dan peneliti di UCLA Johnsson Comprehensive Cancer Center mengatakan bahwa jika kita mau memanen potensi sel punca embrionik untuk penanganan penyakit, hal penting buat kita adalah mempelajari bagaimana membuat sel punca untuk jaringan khusus. Kita dapat belajar dengan mengamati apa yang terjadi selama perkembangan embrionik.

Pada penelitian sebelumnya, Mikkola dan koleganya menemukan bahwa plasenta mengandung pasokan jumlah besar sel-sel punca, tapi para peneliti tidak yakin jika sel-sel punca ini dihasilkan di dalam plasenta atau berasal dari tempat lain dan bermigrasi ke dalam plasenta untuk memperbaharui diri.

Di dalam studi ini, tim Mikkola menguji model tikus unik, embrio tikus tanpa denyut jantung. Karena tidak ada sirkulasi darah, para peneliti dapat menemukan sel punca darah pada tempat asalnya di dalam plasenta. Dengan model ini mereka mengidentifikasi bahwa plasenta mempunyai kemapuan diferensiasi penuh untuk menghasilkan semua jenis sel-sel darah. Plasenta bertindak sebagai 'taman bermain' singkat bagi sel-sel punca yang dibuat baru, yang memberi mereka edukasi pertama yang diperlukan, jelas Mikkola.

No comments: